Bisnis dropship adalah sistem bisnis di mana kamu bisa menjual produk dari supplier langsung ke pembeli. Dalam sistem ini, kamu atau penjual tidak perlu menyetok barang terlebih dahulu. 

Kamu hanya perlu menawarkan produk tersebut ke target pasar  atau konsumen. Setelah transaksi mencapai kesepakatan, maka supplier langsung mengirimnya ke konsumen.

Kenapa bisnis dengan sistem dropship sangat menguntungkan? Alasannya karena kamu tidak perlu menyetok barang, melakukan pengemasan, atau mengirim barang ke konsumen. Pihak supplier sendiri yang akan mengerjakannya. 

Maka dari itu, bisnis dropship sangat disarankan bagi pemula, apalagi bagi yang modalnya pas-pasan, cara mulainya juga tidak sulit!

Nah, untuk memulai bisnis ini,  yuk sama-sama belajar dulu. Bagaimana cara kerja sistem dropship?

Sebagai pemula mungkin kamu tidak semua paham cara kerja sistem dropship. Padahal, keberhasilan dari dropship salah satunya ditentukan oleh seberapa paham kamu dengan sistem kerjanya.

Yuk cari tahu caranya bagaimana biar bisa langsung action! Dengan mengetahui cara kerjanya, maka kamu bisa menjalankan bisnis dropship tanpa hambatan.

Setidaknya ada 3 pihak yang masing-masing memiliki peran dalam sistem dropship. Ketiga pihak tersebut yaitu adalah supplier, penjual, dan pembeli.

 

Supplier

Supplier mempunyai peran dalam pembuatan barang, penyimpanan barang, hingga pengiriman barang. Peran supplier lainnya yaitu menjual barang kepada pihak penjual dengan harga grosir.

 

Penjual

Saat memulai bisnis dropship, peran kamu adalah sebagai penjual. Karena sistem penjualannya menggunakan cara dropship, kamu bisa menjualnya menggunakan nama brand sendiri.

Kamu bisa memanfaatkan website atau media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau TikTok untuk menawarkan produk ke calon pembeli. 

Pihak penjual bertanggungjawab dalam menentukan harga produk dan biaya kirim pembeli. 

Darimana penjual bisa mendapatkan keuntungan? Nah, dalam sistem dropship, keuntungan bisa kamu dapatkan dari peningkatan harga. 

Pasang harga produk yang ditawarkan ke konsumen lebih tinggi dari harga grosir. Dari selisih harga inilah kamu bisa mendapatkan margin keuntungan. 

Semakin besar selisih harga, maka semakin besar profit yang dapat diambil.  

Jika produk berhasil terjual dan pembeli sudah membayar, transfer jumlah uang sesuai harga grosir barang ke pihak supplier. Sedangkan sisanya adalah keuntungan buat kamu. Mudah kan?

 

Pembeli

Pembeli akan langsung membeli produk langsung dari kamu (penjual). Setelah menyelesaikan transaksi dengan pihak pembeli, supplier langsung melakukan pengiriman ke pembeli. 

Bisnis dropship bisa menjadi sebuah langkah awal buat kamu yang ingin menapaki dunia bisnis karena cara ini memang sangat cocok bagi pemula. 

Pekerjaan kamu adalah menawarkan produk saja dan mencari cara bagaimana supaya barang cepat laku. 

Penjual tidak perlu bersusah payah membuat produk dan mengatur pengirimannya. Oleh karena itu, bisnis dropship menjadi salah satu bisnis yang sangat menguntungkan.

 

 

Bisnis dropship ada banyak sisi keuntungannya. Terutama bagi kamu yang ingin punya bisnis, tetapi belum ada modal cukup. Berikut adalah keuntungan dari bisnis dropship:

1. Tidak Memerlukan Banyak Modal

Sekarang, untuk memulai sebuah usaha atau bisnis tidak membutuhkan modal besar. Bahkan, lewat bisnis dropship, siapa saja bisa melakukannya meskipun tanpa modal sepeserpun.

Penjual tinggal menawarkan barang kepada calon pembelinya secara online. Jika transaksi sudah mencapai kesepakatan, barang akan dikirim oleh supplier. Tidak banyak modal yang akan kamu keluarkan.

2. Prosesnya Sangat Mudah

Kenapa prosesnya sangat mudah? Pertama, kamu bisa menawarkan setiap produk dropship secara online. Waktu dan tempat fleksibel sehingga bisa dilakukan di sela-sela kegiatan lainnya.

Kamu hanya membutuhkan handphone atau laptop yang terhubung ke internet untuk mempromosikan produk. Cara ini cukup menghemat biaya dan tenaga karena kamu bisa melakukannya kapanpun dan di manapun.

Kedua, kamu tinggal jual barangnya dan dapat uang. Penjual tidak perlu memproduksi barang. Proses pengemasan dan pengiriman semua sudah diurus oleh pihak supplier.

3. Resiko Kerugian Rendah

Banyak para pemula yang terjun ke bisnis dropship. Salah satu alasannya yaitu rendahnya resiko kerugian. Kerugian bisa dihindari karena kamu tidak perlu menyetok barang. 

4. Bisa Menjual Banyak Jenis Produk

Dropshipper dapat menjual segala jenis produk dari banyak supplier. Penjualan akan meningkat karena mencangkup lebih banyak kebutuhan konsumen.

5. Cocok Bagi Pemula

Sistem bisnis ini sangat cocok bagi pemula. Sistem dropship mudah untuk dimulai dan prosesnya juga tidak rumit. 

Bisnis bisa berjalan sukses dengan modal semangat tinggi, serta gadget sebagai pendukung operasionalnya.

Menjadi seorang pebisnis sukses tentu bukan hal mudah. Perlu kegigihan, konsistensi, dan langkah-langkah tepat, supaya bisnis dapat bersaing dan menghasilkan keuntungan.

 

Bisnis dropship menawarkan banyak kelebihan. Siapapun bisa sukses meski tanpa atau dengan sedikit modal. Tetapi, kesuksesan hanya dapat kamu raih jika tahu langkah-langkahnya.

Lakukan tips serta langkah-langkah cara memulai bisnis dropship bagi pemula!

1. Pilih Produk yang Tepat

Ketika akan memulai dropship, pilih produk yang kamu sukai dan juga dicari oleh banyak orang. Memilih produk yang disukai akan membuat kamu lebih semangat dalam berjualan. 

Memilih produk yang sering dicari orang juga akan membantu meningkatkan penjualan. Dengan demikian, keuntungan yang didapat juga berpotensi lebih banyak.

2. Mencari Supplier Terpercaya 

Tips selanjutnya yaitu mencari supplier untuk produk yang akan kamu jual. Pilih supplier yang terpercaya baik kualitas produk maupun pelayanannya. 

Produk dari supplier haruslah yang berkualitas. Sebab, nantinya akan mempengaruhi tingkat penjualan. 

Penjual atau dropshipper tidak bisa memeriksa kualitas barang secara langsung. Jadi, wajib hukumnya untuk memilih supplier dengan reputasi bagus.

Pastikan pelayanan dari supplier juga memuaskan. Misalnya, kamu mudah menghubungi pihak supplier ketika mendapat keluhan dari pembeli.  

Jika ada komplain dari pembeli, pihak penjual yang langsung menerimanya. Jadi, kamu harus memberi tanggapan secepatnya. Pelayanan yang cepat akan menaikkan reputasi bisnis kamu.

3. Membuat Toko Online

Apabila ingin memiliki sebuah bisnis yang sukses di masa sekarang, kamu juga sebaiknya membuat toko online. Kamu akan lebih mudah mempromosikan produk melalui toko online. 

Selain itu, adanya toko online akan memudahkan calon pembeli untuk mendapatkan informasi mengenai produk yang dicari.

4. Melakukan Analisis dan Optimasi

Setelah memiliki toko online baik itu di social media atau bahkan website, kamu juga perlu untuk menganalisa pasar dan mengoptimasi toko. 

Jangan biarkan toko onlinemu tidak memiliki progres. Cobalah untuk selalu menciptakan inovasi dan mengembangkan bisnis agar semakin menguntungkan.

 

Bagaimana? Pasti kamu makin tertarik kan dengan model bisnis seperti ini? Yuk, langsung take action! Kamu bisa mulai bisnis dropship sekarang juga dengan bantuan ACI (Admin Cerdas Indonesia). 

Mulai dari membuat website toko online, upload produk ke marketplace, mengelola transaksi, banyak banget yang bisa ACI lakukan untuk kamu!

Pelajari selengkapnya keuntungan lainnya yang bisa kamu dapatkan di sini! 

Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis dropship, tidak masalah jika kamu masih pemula. Dicoba aja dulu nanti juga sambil belajar lama-lama jago. Semoga kamu untung ya!